DEPOKPOS – Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi pasti membutuhkan air. Air adalah sumber kehidupan. Banyak manfaat yang diberikan air untuk makhluk hidup. Manfaat air bagi kehidupan kita antara lain untuk kebutuhan rumah tangga, yaitu sebagai air minum dan MCK, kebutuhan industry, air irigasi untuk pertanian sampai pembangkit listrik tenaga air. Keberadaan air perlu dilestarikan. Manusia membutuhkan air yang bersih. Namun, kini sumber air telah tercemar oleh sampah dan limbah. Krisis air disebabkan oleh faktor-faktor seperti, penggunaan air yang tidak efektif, kekurangan infrastruktur pengolahan air, perubahan iklim, pencemaran air limbah industri dan domestik.
Kualitas air di Pekalongan masih menjadi perhatian serius. Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, indeks kualitas air di kota ini masih memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh adanya pencemaran air limbah domestik dan industri yang mempengaruhi kualitas air sungai dan saluran di Kota Pekalongan. Hasil surveilans kualitas air minum juga menunjukkan bahwa kualitas air di Pekalongan masih belum memenuhi standar kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan dan pengelolaan kualitas air yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Maka dari itu peran teknik lingkungan dapat menjadi solusi atas permasalahan air di daerah tersebut, karena teknik ini menyediakan berbagai solusi dan pendekatan untuk mengurangi dampak pencemaran, meningkatkan kualitas air, dan melindungi kesehatan ekosistem serta manusia. Berikut adalah beberapa peran utama teknik lingkungan dalam mengatasi masalah air tercemar limbah:
1. Bioremediasi
Teknik bioremediasi melibatkan penggunaan mikroorganisme atau tanaman untuk menguraikan atau memanfaatkan bahan pencemar dalam limbah industri. Ini adalah solusi yang ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran air oleh limbah industri yang mengandung bahan organik atau bahan kimia yang dapat terurai secara alami.
2. Rehabilitasi dan Remediasi Ekosistem Air
Ketika pencemaran industri sudah merusak ekosistem air, teknik lingkungan terlibat dalam rehabilitasi dan restorasi habitat yang tercemar.
3. Pengolahan Air Limbah Industri
Salah satu peran utama teknik lingkungan adalah merancang dan mengimplementasikan sistem pengolahan air limbah industri yang efektif. Pengolahan ini bertujuan untuk menghilangkan atau menurunkan kadar bahan pencemar yang terkandung dalam limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan.
4. Pengelolaan Limbah Berbahaya (Hazardous Waste Management)
Teknik lingkungan membantu dalam pengelolaan limbah berbahaya yang dihasilkan oleh industri, termasuk limbah cair, padat, dan gas. Limbah cair dari industri yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti logam berat (timah, merkuri, kadmium), bahan kimia beracun (pestisida, pelarut organik), dan bahan radioaktif, memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari air.
Secara keseluruhan, teknik lingkungan tidak hanya berfokus pada pengolahan air yang tercemar, tetapi juga berperan dalam pencegahan pencemaran, pemeliharaan sumber daya air, serta penerapan teknologi yang lebih berkelanjutan, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan ekosistem.










