5 Sifat Sosial Entrepreneur yang Harus Dimiliki

DEPOKPOS – Apa Itu Sosial Entrepreneur? Sebelum membahas sifat-sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang sosial entrepreneur, kita perlu memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ini.

Sosial entrepreneur terdiri dari dua kata: sosial dan entrepreneur. Kata “sosial” merujuk pada segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat dan permasalahan yang ada di dalamnya. Sementara itu, “entrepreneur” berarti wirausahawan, yaitu seseorang yang menjalankan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Dengan demikian, sosial entrepreneur adalah individu atau kelompok yang berupaya menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan kewirausahaan. Mereka menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan yang tidak hanya memberikan keuntungan bisnis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Berbeda dengan wirausahawan konvensional yang berorientasi pada keuntungan finansial, sosial entrepreneur lebih fokus pada dampak sosial yang dihasilkan dari usaha mereka.

Seorang sosial entrepreneur memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari wirausahawan biasa. Berikut adalah lima sifat utama yang wajib dimiliki oleh mereka yang ingin berperan sebagai agen perubahan dalam masyarakat.

1. Wirausaha dengan Jiwa Kepahlawanan

Seorang sosial entrepreneur tidak hanya berbisnis demi keuntungan, tetapi juga memiliki visi dan misi untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Mereka hadir sebagai solusi atas berbagai permasalahan sosial di sekitarnya dengan menciptakan inovasi yang nyata dan berdampak luas.

Berbeda dengan wirausahawan biasa yang umumnya berorientasi pada kepentingan bisnis semata, sosial entrepreneur mengukur keberhasilannya dari seberapa besar dampak positif yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, mereka selalu berusaha mengembangkan ide-ide baru untuk menyelesaikan masalah sosial secara efektif dan berkelanjutan.

2. Agen Perubahan (Pembawa Inovasi)

Sosial entrepreneur adalah pemimpin yang memiliki tekad kuat untuk menciptakan perubahan. Mereka tidak hanya melihat masalah sebagai sesuatu yang perlu dikeluhkan, tetapi sebagai tantangan yang harus dicari solusinya.

Dengan visi yang jelas, mereka berusaha meningkatkan kondisi sosial dengan cara-cara baru dan lebih baik. Mereka juga memiliki keberanian untuk memperbaiki sistem yang dianggap kurang efektif dalam menangani permasalahan masyarakat.

3. Motivator dan Penggerak Masyarakat

Selain menjalankan usaha sosialnya, seorang sosial entrepreneur juga berperan sebagai motivator yang menginspirasi banyak orang. Mereka mampu mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap isu sosial dan berkontribusi dalam perubahan positif.

Dengan keterampilan komunikasi yang baik, mereka membangun semangat gotong royong dan kolaborasi, sehingga masyarakat bisa turut serta dalam menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama. Mereka menyadari bahwa perubahan besar tidak bisa dilakukan sendirian, sehingga membangun jaringan dan komunitas menjadi bagian penting dari strategi mereka.

4. Berorientasi pada Manfaat Sosial

Berbeda dengan wirausahawan biasa yang lebih fokus pada keuntungan, sosial entrepreneur lebih mengutamakan manfaat sosial yang dihasilkan dari usahanya.

Mereka tidak hanya mencari solusi sementara, tetapi juga membangun sistem yang berkelanjutan agar manfaat yang diciptakan bisa terus dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Selain itu, mereka juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Dengan cara ini, usaha mereka tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga membantu banyak orang.

5. Berpikiran Terbuka

Salah satu sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang sosial entrepreneur adalah keterbukaan dalam berpikir. Mereka harus siap menerima berbagai ide dan kritik yang membangun agar dapat terus berinovasi dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

Dengan pola pikir yang terbuka, mereka bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan serta memahami berbagai sudut pandang yang berbeda. Hal ini memungkinkan mereka untuk menemukan solusi kreatif dan inovatif dalam menangani permasalahan sosial.

Selain itu, sosial entrepreneur juga harus mampu berpikir kritis dan rasional dalam mengambil keputusan. Mereka perlu menganalisis permasalahan secara mendalam dan mencari solusi yang paling efektif dan efisien agar usaha sosial mereka bisa berjalan dengan baik.

Sosial entrepreneur bukan hanya sekadar pengusaha yang mencari keuntungan, tetapi juga seseorang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan sosial di sekitarnya. Dengan memiliki jiwa kepahlawanan, menjadi pembawa inovasi, mampu menggerakkan masyarakat, berorientasi pada manfaat sosial, serta berpikiran terbuka, mereka bisa menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Menjadi seorang sosial entrepreneur memang bukan tugas yang mudah, tetapi dengan komitmen dan semangat yang kuat, mereka bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan dunia.

Muhammad Fadhil Abdul Aziz
STEI SEBI