DEPOKPOS – Jagung Bose adalah salah satu makanan tradisional paling khas dari Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya dari daerah Timor. Makanan ini menjadi alternatif utama pengganti nasi bagi masyarakat setempat dan sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Bahan utama dari Jagung Bose adalah jagung lokal yang telah dikupas kulit arinya (jagung titi atau jagung bose), lalu dimasak bersama aneka kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang merah. Dalam proses memasaknya, semua bahan direbus dalam waktu lama hingga empuk dan menyatu, menghasilkan tekstur yang mirip bubur kental.
Kadang-kadang, santan ditambahkan untuk memberi cita rasa gurih dan lembut. Rasanya sederhana, namun kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein nabati, dan serat, yang membuatnya sangat mengenyangkan dan menyehatkan.
Jagung Bose biasanya disantap bersama lauk-pauk lokal, seperti se’i daging asap, sayur daun kelor, atau sambal lu’at khas NTT. Karena kandungan gizinya yang tinggi dan cara penyajiannya yang sederhana, makanan ini sering dijadikan menu sehari-hari oleh masyarakat pedesaan di Timor dan sekitarnya.
Lebih dari sekadar makanan, Jagung Bose juga mencerminkan gaya hidup hemat dan selaras dengan alam yang dianut masyarakat NTT sejak dahulu. Dalam tradisi lokal, makanan ini juga sering dihidangkan saat acara adat atau syukuran sebagai simbol kesederhanaan dan kebersamaan.
Dorkas Dengi Walu
Mahasiswa universitas Pamulang
